Tangis Lana Rhoades Pecah: Minta 400 Video Dewasa Dihapus Demi Lindungi Putranya

JATIM TODAY, SURABAYA - Mantan bintang film dewasa Lana Rhoades membuat pernyataan mengejutkan yang menjadi sorotan dunia maya.
Dalam sebuah video berdurasi 20 menit yang diunggah di platform media sosial, Rhoades secara emosional meminta seluruh situs web yang masih menayangkan video masa lalunya agar menghapus seluruh konten tersebut.
“Saya dimanipulasi untuk melakukan hal-hal yang saat itu tidak saya pahami dan tidak mengerti konsekuensinya,” ujar Rhoades dengan suara bergetar.
Rhoades mengaku bahwa saat pertama kali masuk ke industri film dewasa, ia baru berusia 19 tahun, berada dalam kondisi ekonomi sulit, dan mudah dipengaruhi oleh pihak lain.
Ia menggambarkan masa itu sebagai “fase kelam” yang terus menghantuinya hingga kini.
Ingin Lindungi Anaknya dari Masa Lalu
Lana Rhoades kini telah menjadi seorang ibu. Dalam pengakuannya, keputusan untuk meminta penghapusan lebih dari 400 video bukan sekadar bentuk penyesalan pribadi, tetapi juga upaya melindungi putranya dari dampak sosial dan psikologis di masa depan.
“Saya ingin setiap video saya dihapus, agar putra saya tidak pernah melihat ibunya dalam kondisi seperti itu,” ujarnya dengan nada tegas.
Langkah Rhoades memicu diskusi publik yang luas, terutama tentang eksploitasi dalam industri hiburan dewasa, tekanan psikologis, serta hak privasi mantan pekerja yang ingin memutus hubungan dengan masa lalunya.
Sejumlah aktivis dan akademisi menyebut permintaan Lana Rhoades sebagai momentum penting untuk meninjau kembali etika distribusi konten digital, termasuk hak individu untuk “melupakan masa lalunya” (right to be forgotten).
