Pemkab Lumajang Larang Donasi Mandiri untuk Pengungsi Erupsi Gunung Semeru

JATIM TODAY, Lumajang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menegaskan kebijakan tidak membuka donasi publik (open donation) selama masa darurat erupsi Gunung Semeru. Seluruh bantuan diminta disalurkan melalui mekanisme resmi pemerintah agar tepat sasaran, aman, dan transparan.
Kebijakan ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Lumajang, Agus Triyono, selaku Pelaksana Harian Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana (SKPDB), dalam Evaluasi Pos Komando Penanganan Darurat Bencana (PDB) Erupsi Gunung Semeru yang berlangsung di Pendopo Kecamatan Pronojiwo, Jumat (21/11/2025).
Menurut Agus Triyono, penggalangan donasi mandiri rawan menimbulkan ketidakteraturan dan risiko penyalahgunaan.
“Donasi liar bisa menumpuk di satu titik sementara pengungsi lain kekurangan bantuan. Ini bisa menimbulkan ketidakadilan sekaligus membingungkan warga,” jelasnya.
Kebijakan tanpa open donation juga bertujuan mencegah potensi penipuan yang mengatasnamakan bantuan bencana. Masyarakat kerap kesulitan membedakan lembaga resmi dan tidak resmi, sehingga kanal resmi pemerintah menjadi rujukan utama untuk menyalurkan bantuan.
Seluruh distribusi bantuan dilakukan berdasarkan data lapangan yang akurat. Mulai dari kebutuhan pangan, obat-obatan, perlengkapan pengungsian, hingga layanan kesehatan darurat disesuaikan dengan jumlah pengungsi dan kondisi setiap lokasi terdampak.
“Dengan sentralisasi bantuan, setiap warga terdampak mendapat perlindungan yang tepat. Tidak ada yang kelebihan, tidak ada yang kekurangan. Transparansi dan akuntabilitas menjadi prioritas utama kami,” tegas Agus Triyono.
Pemkab Lumajang berharap kebijakan ini dipahami oleh masyarakat serta pihak luar yang ingin menyalurkan bantuan. Bantuan melalui mekanisme resmi akan dicatat, diawasi, dan didistribusikan secara teratur oleh petugas di lapangan.
Langkah ini menegaskan komitmen pemerintah dalam menyeimbangkan kepedulian publik dengan keamanan, efektivitas, dan keadilan bagi seluruh pengungsi terdampak erupsi Semeru. (rel/IP)
