Sempat Mangkir, KPK Periksa Bekas Ketua DPRD Jatim di Kasus Korupsi Hibah Pokmas
JATIM TODAY - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemanggilan pemeriksaan kepada eks Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim) (2019-2024), Kusnadi.
"Pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK Merah Putih, atas nama K (Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Periode 2019-2024)," kata Anggota Tim Jubir KPK, Budi Prasetyo, melalui keterangannya kepada wartawan, Rabu (6/11/2024).
Kusnadi diperiksa dalam kapasitas sebagai terperiksa atau tersangka dalam kasus dugaan korupsi suap pengurusan dana hibah untuk Kelompok Masyarakat (Pokmas) dari APBD Prov. Jatim Tahun anggaran 2021-2022.
Sebelumnya Kusnadi mangkir pada pemeriksaan tim penyidik, Senin (21/10/2024). Ia berdalih sedang menjalani perobatan kemoterapi.
"Saksi meminta penjadwalan ulang pemeriksaan karena sedang persiapan kemoterapi," kata Jubir KPK, Tessa Mahardhika melalui keterangannya kepada wartawan, Senin (21/10/2024).
Diketahui, berdasarkan keterangan Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, kasus suap dana hibah pokmas dari APBD Jatim nilai anggaran mencapai triliunan rupiah yang ditaksir menjadi kerugian negara.
Dia menjelaskan anggaran daerah dipersiapkan mencapai Rp1-2 triliun untuk sekitar 14 ribu pengajuan dana hibah oleh sejumlah kelompok masyarakat ke DPRD Jatim. Hal ini membuat kasus tersebut lama diusut pengembangan perkaranya karena terlalu banyak kelompok masyarakat dikonfirmasi.
Kemudian, lanjut Asep, dana triliun itu dibagi masing-masing kelompok masyarakat. Tiap kelompok masyarakat masing-masing menerima sekitar Rp200 juta untuk pengerjaan sejumlah proyek yang disinyalir fiktif.
Asep menekan, ada praktik suap dalam pencairan dana hibah pokmas ini, dari koordinator kelompok masyarakat ke oknum anggota DPRD Jatim. Ia memperkirakan praktik dengan modus "ijon" ini dengan fee 20 persen yang diminta oleh oknum anggota DPRD Jatim.
Berikut 21 Orang yang Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Suap Dana Hibah Pokmas APBD Jatim:
- AS (Anwar Sadad, eks wakil ketua DPRD Jatim)
- K (Kusnadi, eks Ketua DPRD Jatim)
- AI (Achmad Iskandar, wakil ketua DPRD Jatim)
- BW (Bagus Wahyudyono, staf sekwan).
- Moch. Mahrus (bendahara DPC Gerindra Probolinggo)
- Hasanuddin (swasta)
- Mahhud (anggota DPRD)
- Fauzan Adima (wakil ketua DPRD Sampang)
- Jon Junadi (wakil ketua DPRD Probolinggo)
- Abd. Mottolib (swasta/ketua DPC Gerindra Sampang)
- Sukar (kepala desa)
- R. A. Wahid Ruslan (swasta)
- Ahmad Heriyadi (swasta)
- Jodi Pradana Putra (swasta)
- Ahmad Jailani (swasta)
- Mashudi (swasta)
- A. Royan (swasta)
- Wawan Kristiawan (swasta)
- Ahmad Affandy (swasta)
- M. Fathullah (swasta)
- Achmad Yahya M. (guru)