Beda Pilihan sebagai Hal yang Indah, Ini Pesan Eri Cahyadi
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama keluarga saat menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak 2024 di Surabaya. (Suryanto/radarsurabaya) |
JATIM TODAY - Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah usai menyalurkan hak pilihnya di TPS 4 Ketintang Permai, Karah. Dalam kesempatan itu, dia menuturkan kalau kontestasi ini bukanlah ajang untuk mencari siapa yang paling hebat.
"Pilkada bukan cari menang-menangan. Pilkada ini bagaimana kita menjadikan semua umat rukun dan membangun Kota Surabaya," kata Eri usai menyalurkan hak pilihnya.
Berbeda pilihan bagi dia merupakan hal yang indah. Namun, jangan sampai karena perbedaan ini kemudian menyebabkan perpecahan dalam sebuah wilayah.
Ketika urusan pilkada selesai, maka semua sudah harus bersatu untuk bersama membangun Kota Surabaya.
"Tidak bisa Surabaya dibangun sendiri karena kita ini adalah satu kesatuan kekuatan besar. Jangan sampai tali persaudaraan kita rusak karena beda pilihan. Ini adalah doa saya ketika saya pamit dengan umi dan ibu saya," ucapnya.
Ditanya mengenai apa program 100 hari kerjanya jika kembali terpilih, Eri menuturkan dia tidak memiliki program tersebut. Hal itu dikarenakan semua programnya sebenarnya sudah tertata dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Surabaya hingga 2026.
Hal itu juga yang menjadi salah satu alasan kenapa dirinya memutuskan untuk maju kembali dalam pilkada kali ini. Sebab, semua itu harus tetap dilanjutkan agar pembangunan Surabaya menurut dia bisa tetap berkelanjutan dan selesai semuanya.
"Seperti membangun rumah gen z, jalan Wiyung tembus Gresik dan lain sebagainya itu semua tuntas 2026. Insya Allah, ini harus terselesaikan. Jadi ini bukan program yang baru. Apa ysng saya janjikan di 2021-2026, itu harus meneruskan kembali. Agar pembangunan ini berkelanjutan," ujarnya. (rel/rs)