Berita Utama

Momen Hardiknas 2024, Monumen Ki Hajar Dewantara di Jombang Terabaikan dan Kurang Terawat

Momen Hardiknas 2024, Monumen Ki Hajar Dewantara di Jombang Terabaikan dan Kurang Terawat
Monumen Ki Hajar Dewantara di Jombang.

Kabar Jatim - Menjelang momen peringatan hari pendidikan nasional (Hardiknas) yang jatuh setiap tanggal 2 Mei, ada pemandangan yang tak, sedap di mata, yang ada di jantung kota Jombang, Jawa Timur.

Berlokasi di depan simpang empat jalan Pattimura yang ada di wilayah Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang patung Ki Hajar Dewantara atau bapak Pendidikan Indonesia, tampak terabaikan.

Monumen Ki Hajar Dewantara tampak dipenuhi rumput liar. Tak hanya itu, warna cat pada monumen itu, juga mulai memudar hingga berlumut.

Ironisnya monumen itu, terletak di antara kompleks gedung sekolah maupun kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang. 

Yanto (52 tahun) salah satu warga di sekitar monumen Ki Hajar Dewantara mengatakan, monumen pendidikan itu tertutup dahan pohon yang berada di sebelahnya. 

Cat pilar monumen pendidikan di persimpangan jalan Patimura Kabupaten Jombang, juga sudah usang.

"Kayaknya tidak pernah dilakukan perawatan, kondisi cat juga sudah usah. Banyak yang mengelupas," ujar Yanto, Rabu, 1 Mei 2024. 

Ia pun menyayangkan tidak adanya perhatian dari pemerintah setempat atas kondisi patung bapak pendidikan yang dikenal dengan jargonnya Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Manyun Karso, Tut Wuri Handayani, apalagi besok bertepatan dengan hardiknas.

"Seharusnya ada perhatian khusus dari pemerintah, apalagi ini patung tokoh pelopor pendidikan di Indonesia. Seyogyanya, dirawat sebagai wujud penghargaan atau mengenang terhadap jasa-jasa Ki Hajar Dewantara," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan, Agus Kurniawan (36 tahun) warga Desa Sengon, yang rumahnya tak jauh dari lokasi monumen Ki Hajar Dewantara di simpang 4 Pattimura.

Menurutnya, sudah sejak lama, kondisi monumen Ki Hajar Dewantara tak diperbaiki atau dirawat.

"Sudah lama, kondisinya kayak gitu. Entah sengaja atau memang tidak ada perhatian. Tapi yang jelas ini letaknya di tengah kota, di Kecamatan kota," tuturnya. 

Ia pun berharap agar pemerintah Kabupaten setempat bisa lebih memperhatikan jasa para pahlawan, lantaran Ki Hajar Dewantara merupakan sosok pahlawan yang memperjuangkan dunia pendidikan di tanah air.

"Ya semoga pemerintah ingat, kalau Ki Hajar Dewantara memiliki jasa yang besar di dunia pendidikan kita saat ini, kita bisa bersekolah dan menduduki jabatan di pemerintahan tak lepas dari perjuangan Ki Hajar Dewantara," katanya. (rel/viva)

------

Simak berita pilihan dan terkini lainnya di WhatsApp Channel dan Telegram

Type and hit Enter to search

Close